LangeveldLangeveld adalah seorang ahli pendidikan bangsa Belanda Ahli ini merumuskan pengertian pendidikan sebagai berikut : "Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain" Unsur-unsur Pendidikan Adapun unsur-unsur pendidikan adalah sebagai berikut: Peserta Didik Peserta didik berstatus sebagai Oleh Nurul Diana Ilustrasii. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur pendidikan yang sudah diterapkan dan penentuan dasar kebijakan pendidikan yang diterapkan pada era globalisasi. Dasar kebijakan pendidikan yang dapat diterapkan pada masa depan antara lain 1 transformasi Pendidikan sekolah menuju Abad XX1, 2 perlu memahami makna pentingnya modernisasi dan modernitas, 3 kehidupan modern yang penuh dengan berbagai ketimpangan, pertentangan, dan kemajuan dapat membuat manusia kehilangan maknanya dalam hidup, untuk menghindari hal ini dianjurkan suatu program pendidikan umum yang memberikan kemampuan kepada siswa untuk menangkap berbagai jenis makna yang terdapat dalam pendidikan, dan 4 peserta didik perlu lebih ditekankan pendidikan sejarah, sejarah adalah suatu pelajaran yang diberikan kepada para siswa untuk memahami mengapa suatu masyarakat di masa lampau mengambil keputusan tertentu dalam menghadapi persoalan tertentu. Para siswa secara berangsur-angsur dibimbing untuk menangkap makna apa yang terdapat dibalik yang terlihat secara fisik, para siswa dilatih untuk memahami makna dari makna yang kecil sampai makna yang besar yaitu makna kehidupan itu sendiri. Menurut Zaifbio 2010 penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Di samping itu dunia pendidikan haruslah mampu menghadapi tantangan abad XXI globalisasi yaitu dunia ilmu dan pengetahuan. Ada berbagai pandangan mengenai corak kehidupan abad XXI yang akan datang. Menurut Danniel Bell dalam, Bochouri, 2001 kehidupan dalam masa mendatang akan ditandai oleh dua kecendrungan yang saling bertentangan yaitu kecendrungan untuk berintegrasi dalam kehidupan ekonomi dan kecendrungan untuk berpecah belah kecendrungan Fragmentasi dalam kehidupan politik. Kedua kencendrungan ini sudah menjadi kenyataan diberbagai kawasan di dunia ini. Integrasi ekonomi telah terjadi di Eropa, di asia pasific dan di asia tenggara. Fragmentasi politik juga terjadi dimana-mana. Kekuatan yang paling potensial untuk menimbulkan fragmentasi politik adalah etnisitas. Salah satu arti globalisasi adalah bahwa masalah-masalah tertentu seperti masalah pertumbuhan penduduk, masalah lingkungan, masalah kelaparan, masalah narkotika, masalah hak-hak asasi manusia dipandang sebagai masalah yang bersifat global persoalan-persoalan yang menyangkut nasib seuruh umat manusia. Salah satu akibat dari globalisasi adalah bahwa kehidupan ekonomi menjadi lebih terpadu, lebih terintegrasikan. Ekonomi Indonesia telah menjadi bagian ekonomi dunia. Ini berarti bahwa Indonesia menjadi bagian dari suatu pasar global. Dimana barang, jasa, modal serta tenaga kerja berlalu lintas secara bebas. Salah satu akibat dari kenyataan ini adalah bahwa tenaga kerja Indonesia harus bersaing melawan tenaga kerja dari negara-negara lain. Persoalan yang muncul adalah bagaimana kita meningkatkan daya saing dalam segala bidang. Ciri lain dari kehidupana abad XXI adalah bahwa kemajuan ilmu dan teknologi yang terus melaju dengan cepatnya ini akan mengubah secara radikal situasi dan pasar tenaga kerja. Kemajuan teknologi menyebabkan pekerjaan-pekerjaan tertentu tidak diperlukan lagi dan timbulah perkerjaan–pekerjaan baru yang menuntut kecakapan baru. Contoh sederhana ialah komputer. Dengan masuknya komputer dalam kehidupan kita, maka banyak tukang ketik kehilangan pekerjaan, yang dibutuhkan sekarang adalah operator komputer yang menguasai paling tidak empat atau lima program. Perubahan yang paling drastis yang ditimbulkan oleh teknologi baru adalah perubahan dalam struktur tenaga kerja. Makin tinggi tingkat teknologi produksi yang dipergunakan selama suatu sistem ekonomi, maka makin tinggi pula tingkat pendidikan yang dituntut dari para pekerjanya. Dalam suatu ekonomi yang seluruhnya mempergunakan teknologi tinggi dan teknologi menengah untuk kegiatan produksinya tidak akan ada lagi tempat untuk tenaga kasar yang tidak terdidik. Kecendrungan ditahun-tahun yang akan datang sebagai akibat dari globalisasi informasi akan lahir suatu gaya hidup baru yang mengandung ekses-ekses tertentu. Sebagai ilustrasi penyebaran informasi yang sangat cepat tentang obat-obatan yang mengandung narkotika, literature pornografi, penggunaan senjata api serta alat-alat mikroelektronika untuk melakukan tindakan kejahatan, informasi-informasi seperti ini telah mendorong orang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat. Perubahan yang paling berarti dalam abad globalisasi ialah kemudahan dalam komunikasi, melalui internet misalnya. Orang dapat berkomunikasi tentang apa saja tanpa disensor oleh siapapun. Kemudahan ini banyak menimbulkan manfaat, tetapi juga menimbulkan berbagai mudarat. Misalnya iklan melalui internet jauh lebih menguntungkan dari pada melalui masa media koran atau televisi. Melalui internet berbelanja menjadi jauh lebih mudah dan lebih nyaman. Godaan akan berbelanja menjadi jauh lebih besar, mereka yang tidak kuat menahan diri akan tergelincir dalam gaya hidup yang sangat konsumtif. Kajian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, diantaranya adalah dengan memahami unsur-unsur pendidikan yang diterapkan dan dasar dalam menentukan arah kebijakan pendidikan di era globalisasi. Unsur-unsur pendidikan Untuk mencapai kualitas pembelajaran yang berkualitas perlu dipahami dan diketahui apa saja unsur-unsur pendidikan. Unsur-unsur pendidikan yaitu 1. Peserta Didik Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebut demikian oleh karena peserta didik tanpa pandang usia adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya. Selaku pribadi yang memiliki ciri khas dan otonomi, ia ingin mengembangkan diri mendidik diri secara terus menerus guna memecahkan masalah-masalah hidup yang dijumpai sepanjang hidupnya. Peserta didik sebagai subjek pembelajaran merupakan individu aktif dengan berbagai karakteristiknya, sehingga dalam proses pembelajaran terjadi interaksi timbal balik, baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa. 2. Pendidik Pendidik ialah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses pendidikan dengan sasaran peserta didik. Pendidik harus memiliki kewibawaan kekuasaan batin mendidik dan menghindari penggunaan kekuasaan lahir kekuasaan yang semata – mata didasarkan kepada unsur wewenang jabatan. Kewibawaan dimiliki oleh mereka yang sudah dewasa. Yang dimaksud adalah kedewasaan rohani yang ditopang kedewasaan jasmani. Kedewasaan jasmani tercapai bila individu telah mencapai puncak perkembangan jasmani yang optimal. Kedewasaan rohani tercapai bila individu telah memiliki cita-cita hidup dan pandangan hidup yang tetap. Pendidik menurut Sudhita, 2014 harus memiliki persyaratan antara lain jujur, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak tercela dan tidak pernah berurusan dengan kepolisian karena tindakan kriminal, sehat jasmani dan rohani, memiliki kualifikasi pendidikan tertentu, mampu melaksanakan kompetensi pendidik dan memiliki sertifikat pendidik. 3. Interaksi edukatif antara peserta didik dan pendidik Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antar peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan, dimana ketika proses belajaran diruangan sedang berlangsung diharapkan antara pendidik dan murid adalah menjadi partner yang saling berargumen logis guna mendapatkan suasana belajar yang efektif. Ketika pendidik memberi bahan ajar berupa materi pelajaran dan contoh-contoh. Saling menghargai juga akan sangat membantu keberhasilan pembelajaran saat pembelajaran berlangsung. 4. Materi/isi pendidikan Kurikulum Dalam Sistem Pendidikan KKNI, perlu disesuaikan antara standar kompetensi profil lulusan dengan Capaian pembelajaran yang diharapkan dari satu program studi. Capaian pembelajaran dirinci kedalam capaian pembelajaran sikap, pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus. Dalam sistem pendidikan persekolahan, materi telah diramu dalam kurikulum yang disajikan sebagai sarana pencapaian tujuan. Materi ini salah satunya meliputi materi inti maupun muatan lokal. Materi inti bersifat nasional yang mengandung misi pengendalian dan persatuan bangsa. Muatan lokal misinya adalah mengembangkan kebhinekaan kekayaan budaya sesuai dengan kondisi lingkungan. Standar Nasional pendidikan tinggi Undang-undang No 20 2003 terdiri dari standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran dan standar pembiayaan pembelajaran. Pada perguruan tinggi, standar untuk mencapai kompetensi lulusan dituangkan dalam kurikulum. Kurikulum terdiri dari sekelompok mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan. Mata kuliah terdiri dari mata kuliah umum dan mata kuliah keahlian yaitu keahlian utama dan keahlian khusus. 5. Alat dan Metode Konteks yang mempengaruhi pendidikan antara lain alat dan metode. Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan media sosial, misalnya IT Internet Technology, Hand Phone, Televisi, Radio dan lain-lain. Metode pendidikan dibedakan menjadi dua, yaitu a yang bersifat preventif, yaitu mencegah terjadinya hal–hal yang tidak dikehendaki misalnya larangan, pembatasan, peringatan bahkan juga hukuman, dan b yang bersifat kuratif, yaitu memperbaiki, misalnya ajakan, contoh, nasihat, dorongan, pemberian kepercayaan, saran, penjelasan, bahkan juga hukuman. 6. Perbuatan Pendidik Perbuatan pendidik merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik ketika menghadapi peserta didik. Tata cara dan sikap seorang pendidik dalam penyampaian pelajaran juga menunjang pekembangan peserta didik, pendidik harus menghindari sikap menekan mental peserta didik, karena hal ini sangat berpengaruh besar terhadap pendirian, mental, serta perkembangan pengetahuan peserta didik. 7. Tempat Pendidikan berlangsung lingkungan pendidikan Lingkungan pendidikan berpengaruh pada tercapainya tujuan pendidikan. Lingkungan belajar meliputi sarana dan prasarana belajar, seperti ruangan kelas yang memadai, tersedianya ruangan untuk pratikum, kenyamanan dalam belajar lingkungan luar tidak berisik. Ni Luh Gede Erni Sulindawati. 2018. Analisis Unsur-Unsur Pendidikan Masa Lalu Sebagai Dasar Penentuan Arah Kebijakan Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, Vol. 4, No. 1, pp. 51-60. * Penulis adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Email diananurul631. Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Alatdan metode menjadi salah satu dari sekian banyak unsur-unsur pendidikan. Keduanya bisa diartikan sebagai mata uang yang tidak bisa terpisahkan kedua sisinya. Alat dan metode ini bisa diartikan sebagai semua hal yang digunakann dan dilakukan secara sengaja guna mencapai tujuan pendidikan yang telah dibuat sebelumnya.

PENGERTIAN PENDIDIKAN 1. Batasan tentang Pendidikan Batasan tentang pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain. Perbedaan tersebut mungkin karena orientasinya, konsep dasar yang digunakan, aspek yang menjadi tekanan, atau karena falsafah yang melandasinya. a. Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Nilai-nilai budaya tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda. Ada tiga bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain-lain. b. Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi Sebagai proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagi suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Proses pembentukan pribadi melalui 2 sasaran yaitu pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa dan bagi mereka yang sudah dewasa atas usaha sendiri. c. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara Pendidikan sebagai penyiapan warganegara diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik. d. Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja Pendidikan sebagai penyimpana tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar utuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi misi penting dari pendidikan karena bekerja menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. e. Definisi Pendidikan Menurut GBHN GBHN 1988BP 7 pusat, 1990 105 memberikan batasan tentang pendidikan nasional sebagai berikut pendidikan nasiaonal yang berakar pada kebudayaan bangsa indonesia dan berdasarkan pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk memingkatkan kecerdasan serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. 2. Tujuan dan proses Pendidikan a. Tujuan pendidikan Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dazn merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan. b. Proses pendidikan Proses pendidikan merupakan kegiatan mobilitas segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan, Kualitas proses pendidikan menggejala pada dua segi, yaitu kualitas komponen dan kualitas pengelolaannya , pengelolaan proses pendidikan meliputi ruang lingkup makro, meso, mikro. Adapun tujuan utama pemgelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar dan pengalaman belajar yang optimal. 3. Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat PSH PSH bertumpu pada keyakinan bahwa pendidikan itu tidak identik dengan persekolahan, PSH merupakan sesuatu proses berkesinambungan yang berlangsung sepanjang hidup. Ide tentang PSH yang hampir tenggelam, yang dicetuskan 14 abad yang lalu, kemudian dibangkitkan kembali oleh comenius 3 abad yang lalu di abad 16. Selanjutnya PSH didefenisikan sebagai tujuan atau ide formal untuk pengorganisasian dan penstrukturan pengalaman pendidikan. Pengorganisasian dan penstruktursn ini diperluas mengikuti seluruh rentangan usia, dari usia yang paling muda sampai paling tua.Cropley67 Berikut ini merupakan alasan-alasan mengapa PSH diperlukan Rasional Alasan keadilan Alasan ekonomi Alasan faktor sosial yang berhubungan dengan perubahan peranan keluarga, remaja, dan emansipasi wanita dalam kaitannya dengan perkembangan iptek Alasan perkembangan iptek Alasan sifat pekerjaan 4. Kemandirian dalam belajar a. Arti dan perinsip yang melandasi Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kamauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri dari pembelajaran. Konsep kemandirian dalam belajar bertumpu pada perinsip bahwa individu yang belajar akan sampai kepada perolehan hasil belajar. b. Alasan yang menopang Conny Semiawan, dan kawan-kawan Conny S. 1988; 14-16 mengemukakan alasan sebagai berikut Perkembangan iptek berlangsung semakin pesat sehingga tidak mungkin lagi para pendidikkhususnya guru mengajarkan semua konsep dan fakta kepada peserta didik. Penemuan iptek tidak mutlak benar 100%, sifatnya relatif. Para ahli psikologi umumnya sependapat, bahwa peserta didik mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan contoh-contoh konkret dan wajar sesuai dengan situasi dan kondidi yang dihadapi dengan mengalami atau mempraktekannya sendiri. Dalam proses pendidikan dan pembelajaran pengembangan konsep seyogyanya tidak dilepaskan dari pengembangan sikap dan penanaman nilai-nilai ke dalam diri peserta didik. B. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN Proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu Subjek yang dibimbing peserta didik. Orang yang membimbing pendidik Interaksi antara peserta didik dengan pendidik interaksi edukatif Ke arah mana bimbingan ditujukan tujuan pendidikan Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan materi pendidikan Cara yang digunakan dalam bimbingan alat dan metode Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung lingkungan pendidikan Penjelasan 1. Peserta Didik Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya. Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik ialah Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik. Individu yang sedang berkembang. Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri. 2. Orang yang membimbing pendidik Yang dimaksud pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkunga yaitu lingkungankeluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masayarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, latihan, dan masyarakat. 3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik interaksi edukatif Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan. 4. Ke arah mana bimbingan ditujukan tujuan pendidikan a. Alat dan Metode Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan efektifitasnya. Alat pendidikan dibedakan atas alat yang preventif dan yang kuratif. b. Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung lingkungan pendidikan Lingkungan pendidikan biasanya disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. C. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM 1. Pengertian Sistem Beberapa definisi sitem menurut para ahli Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau utuh. Tatang M. Amirin, 199210 Sistem meruapakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan. Tatang Amirin, 199210 Sistem merupakan sehimpunan komponen atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tatang Amirin, 199211 2. Komponen dan Saling Hubungan antara Komponen dalam Sistem Pendidikan. Pendidikan sebagai sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen. Komponen tersebut antara lain raw input sistem baru, outputtamatan, instrumental input guru, kurikulum, environmental inputbudaya, kependudukan, politik dan keamanan. 3. Hubungan Sistem Pendidikan dengan Sistem Lain dan Perubahan Kedudukan dari Sistem Sistem pendidikan dapat dilihat dalam ruang lingkup makro. Sebagai subsistem, bidang ekonomi, pendidikan,dan politik masing-masing-masing sebagai sistem. Pendidikan formal, nonformal, dan informal merupakan subsistem dari bidang pendidikan sebagai sistem dan seterusnya. 4. Pemecahan masalah pendidikan secara sistematik. a. Cara memandang sistem Perubahan cara memandang suatu status dari komponen menjadi sitem atau pun sebaliknya suatu sitem menjadi komponen dari sitem yang lebih besar, tidak lain daripada perubahan cara memandang ruang lingkup suatu sitem atau dengan kata lain ruang lingkup suatu permasalahan. b. Masalah berjenjang Semua masalah tersebut satu sama lain saling berkaitan dalam hubungan sebab akibat, alternatif maslah, dan latar belakang masalah. c. Analisis sitem pendidikan Penggunaan analisis sistem dalam pendidikan dimaksudkan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan pendidikan dengan cara yang efesien dan efektif. Prinsip utama dari penggunaan analisis sistem ialah bahwa kita dipersyaratkan untuk berpikir secra sistmatik, artinya harus memperhitungkan segenap komponen yang terlibat dalam maslah pendidikan yang akan dipecahkan. d. Saling hubungan antarkomponen Komponen-komponen yang baik menunjang terbentuknya suatu sistem yang baik. Tetapi komponen yang baik saja belum menjamin tercapainya tujuan sistem secara optimal, manakala komponen tersebut tidak berhibungan secra fungsional dengan komponen lain. e. ­Hubungan sitem dengan suprasistem Dalam ruang lingkup besar terlihat pula sistem yang satu saling berhubungan dengan sistem yang lain. Hal ini wajar, oleh karena pada dasarnya setiap sistem itu hanya merupakan satu aspek dari kehidupan. Sdangkan segenap segi kehidupan itu kita butuhkan, sehingga semuanya memerlukan pembinaandan pengembangan. 5. Keterkaitan antara pengajaran dan pendidikan Kesimpulan yang dapat ditarik dari persoalan pengajaran dan pendidikan adalah pengajaran dan pendidikan dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Masing-masing saling mengisis. Pembedaan dilakukan hanya untuk kepentingan analisis agar masing-masing dapat dipahami lebih baik. Pendidikan modern lebih cenderung mengutamakan pendidikan, sebab pendidikan membentuk wadah, sedangkan pengajaran mengusahakan isinya. Wadah harus menetap meskipun isi bervariasi dan berubah. 6. Pendidikan prajabatan preservice education dan pendidikan dalam jabatan inservice education sebagai sebuah sistem. Pendidikan prajabatan berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam bidang tertentu dalam periode waktu tertentu. Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada orang-orang yang telah bekerja berupa penataran, kursus-kursus, dan lain-lain. Dengan kata lain pendidikan prajabatan hanya memberikan bekal dasar, sedangkan bekal praktis yang siap pakai diberikan oleh pendidikan dalam jabatan. 7. Pendidikan formal, non-formal, dan informal sebagai sebuah sistem. Pendidikan formal yang sering disebut pendidikan persekolahan, berupa rangkaian jenjang pedidikan yang telah baku, misalnya SD,SMP,SMA, dan PT. Pendidikan nonformal lebih difokuskan pada pemberian keahlian atau skill guna terjun ke masyarakat. Pendidikan informal adalah suatu fase pendidikan yang berada di samping pendidikan formal dan nonformal. ­Dapat disimpulkan bahwa pendidikan formal, nonformal, dan informal ketiganya hanya dapat dibedakan tetapi sulit dipisah-pisahkan karena keberhasilan pendidikan dalam arti terwujudnya keluaran pendidikan yang berupa sumberdaya manusia sangat bergantung kepada sejauh mana ketiga sub-sistem tersebut berperanan. Sumber Bacaan Tirtarahardja, Umar dan La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta Rineka Cipta Silahkan Download Filenya dalam bentuk PDF PengertianBudaya Secara Umum, Ciri, Unsur Dan Faktornya . Pengertian Budaya. Budaya adalah cara hidup manusia yang berkembang serta di miliki oleh sekelompok manusia, dan di wariskan melalui generasi ke generasi. atau alat-alat dan lembaga-lembaga untuk pendidikan tapi keluarga adalah lembaga pendidikan yang paling utama; Kluckhohn; Dia
Jakarta Unsur musik perlu untuk dipelajari, sebab unsur-unsur tersebut yang akan membentuk sebuah karya musik menjadi utuh dan sempurna. Terbentuknya unsur musik inilah yang biasa kamu dengarkan dan nikmati. Senam Irama adalah Gerakan yang Mengikuti Irama Musik, Kenali Jenis, Unsur, dan Manfaatnya 15 Pengertian Musik, Unsur, Jenis-Jenis, dan Fungsinya Pengertian Seni Musik Secara Etimologi, Pahami Fungsi dan Unsur Pembentuknya Musik adalah salah satu karya seni bunyi yang bisa dinikmati dengan cara didengarkan. Bagi para penciptanya, musik adalah sarana untuk mengekspresikan perasaan. Sedangkan untuk pendengar, musik sering dijadikan hiburan. Dalam membuat musik, penciptanya harus memperhatikan berbagai unsur musik yang ada. Unsur-unsur ini sangatlah penting karena berpengaruh pada nilai keindahan, penjiwaan, penyampaian pesan, dan lain sebagainya. Berikut ini ulasan mengenai pengertian musik menurut para ahli, unsur musik, dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Rabu 19/1/2022.Setelah ditunggu sekian lama, akhirnya Kpop group BTS kolaborasi musik bareng musisi Amerika, Lauv. Mereka me-remix lagu berjudul "Make It Right" pada 18 Oktober Musik Menurut Para AhliTerdapat sejumlah pendapat lain mengenai pengertian musik menurut para ahli, yaitu Aristoteles Menurut Aristoteles, pengertian musik adalah suatu karya musik dengan kemampuan dan tenaga pengembangan yang berasal dari sebuah rasa melalui deretan nada atau melodi yang memiliki warna dari penciptanya. Sylado Menurut Sylado, pengertian musik adalah bentuk perwujudan yang hidup dari sebuah kumpulan ilusi dan lantunan suara penciptanya menggunakan alunan musik dengan nada yang berjiwa dan bisa menggerakan isi hati para pendengarnya. Lexicographer Menurut Lexicographer, pengertian musik adalah sebuah bidang keilmuan seni yang memadukan unsur ritmis dan beberapa vokal, nada, dan instrumental yang melibatkan melodi dan harmoni untuk mengungkapkan sesuatu dari sang pencipta seni yang bersifat musik. Photo by Claude Gabriel on UnsplashBerikut ini terdapat beberapa unsur musik yang perlu dipahami bagi pecinta musik, yaitu 1. Birama Unsur musik yang pertama adalah birama, atau sebuah ketukan secara berulang-ulang. Ketukan birama ini hadir dalam waktu yang bersamaan dan merupakan salah satu unsur pembentuk sebuah karya seni musik. Biasanya birama ini dituliskan dengan menggunakan angka seperti 2/4, 2/3, 3/4, begitu seterusnya, angka yang berada di atas tanda '/' itu menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan. Birama ini terbagi dalam 2 jenis jika dilihat dari bilangan penyebutnya. Akan disebut birama bainar jika nilai penyebutnya genap, sementara yang berpenyebut ganjil disebut birama tenair. 2. Irama atau Ritme Berikutnya ada ritme atau irama yang juga merupakan unsur musik. Ritme atau irama ini adalah rangakaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik. Tak hanya itu, ritme atau irama ini juga memiliki arti lain yakni pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada atau bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik. Memang jika didengarkan secara sekilas ritme musik tidak dapat dirasakan, perlu dilakukan pengulangan pendengaran agar dapat mengetahui struktur iramanya. 3. Suara Suara adalah unsur paling dasar dari seni musik. Menurut seorang ahli, suara adalah perubahan getaran udara yang memiliki panjang gelombang maupun periode dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam seni musik dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu tala tinggi nada, durasi berapa lama suara dikeluarkan, intensitas, dan timbre warna bunyi. 4. Melodi Salah satu unsur musik adalah melodi, merupakan tinggi, rendah dan panjang pendeknya nada yang terdapat di dalam musik. Melodi adalah kesatuan frase yang sudah disusun dari nada dengan urutan, interval serta tinggi yang sudah diatur. Dengan adanya melodi, maka akan membuat musik semakin berwarna. Sehingga dapat didengar dan dinikmati oleh masyarakat pendengarnya. 5. Harmoni Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam suatu musik atau sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama akan mampu menghasilkan bunyi yang terdengar indah. Harmoni juga memiliki arti lain yakni rangkaian akor akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor tersebut lah yang pada nantinya akan dijadikan pengiring melodi. Unsur-Unsur Musik LainnyaIlustrasi musik. Sumber Unsplash6. Timbre Selanjutnya, unsur musik adalah timbre. Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi terdapat dalam sebuah karya seni musik. Misalnya timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meski dimainkan pada nada yang sama. 7. Tempo Tempo merupakan ukuran kecepatan biram lagu yang juga menjadi salah satu unsur musik. Jika lagu dimainkan dengan cara semakin cepat, maka semakin tinggi atau besar pula nilai tempo musik tersebut. Tempo sendiri memiliki beberapa bagian kategori antara lain, lambat sekali largo, lebih lambat lento, lambat adagio, sedang andante, sedang sedikit cepat moderato, cepat allegro, lebih cepat vivace dan yang terakhir adalah cepat sekali presto. 8. Tangga Nada Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk tangga. Umumnya nada terbagi menjadi dua yakni diatonik dan pentatonik. Nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan jenis jarak 1/2 dan 1. Berbeda dengan tangga nada pentatonik yang memiliki nada pokok sebanyak lima saja. Tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lain tinggi atau rendah dengan pola interval tertentu hingga menimbulkan ciri khas. 9. Dinamika Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Dinamika juga merupakan salah satu dari unsur musik. Dinamika memliki fungsi penting yaitu menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang, agresif dan lain sebagainya. Dinamika ini merupakan salah satu unsur musik yang dapat menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu. 10. Ekspresi Kemudian adapula unsur musik yang terakhir yaitu ekspresi, yang dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan hati. Unsur musik ekspresi ini pada nantinya akan dituangkan ke dalam sebuah pertunjukkan saat memainkan MusikIlustrasi musik modern. Photo by Marcela Laskoski on UnsplashBerikut ini terdapat beberapa jenis-jenis usik yang perlu diketahui agar memperoleh banyak referensi musik yang bisa didengarkan, antara lain 1. Musik Tradisional Musik tradisional adalah jenis musik yang diwariskan dari nenek moyang secara turun temurun pada generasi tertentu yang masih menjaga orisinalitasnya. Musik tradisional juga masih menggunakan alat musik tradisional untuk menciptakan nada-nada tertentu. Contoh musik tradisional yang ada di indonesia adalah musik gending jawa yang menggunakan alat musik gamelan, saron, gong, dan sebagainya untuk menghasilkan instrumen musik karawitan jawa. 2. Musik Modern Berdasarkan perkembangannya muncullah jenis musik modern yang lebih universal dan menggunakan banyak teknologi canggih dan budaya baru untuk membuat instrumentalnya. Contohnya jenis musik modern sekarang adalah musik EDM yang menggunakan alat DJ dengan mengandalkan teknologi canggih untuk menghasilkan alunan musik tertentu. 3. Musik Kontemporer Musik kontemporer adalah jenis musik yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan musik tradisional dan musik modern. Musik kontemporer atau klasik biasanya memiliki variasi nada yang lebih kompleks dengan unsur musik berupa bunyi, ritme, tempo, dan warna musik yang sangat bervariasi. Bahkan musik kontemporer atau klasik juga menggunakan bunyi-bunyi yang tidak hanya berasal dari alat musik instrumental saja.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dalampengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan dan budaya ada bersama dan saling memajukan. Pendidikan menjadi sangat bertaraf dalam kehidupan bangsa ini sehingga banyak para ahli berusaha menalar dan menyampaikan apa artian pendidikan yang sesungguhnya dalam kehidupan ini. Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Pendidikan? Mungkin anda pernah mendengar kata Pendidikan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang 75 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli, Unsur, Tujuan dan Faktor. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 Berikut ini terdapat 26 pengertian dari para ahli mengenai pendidikan, yakni sebagai berikut Menurut pendapat dari KBBI, pendidikan ialah sebagai prosedur pendidikan bagi setiap seseorang untuk menggapai ilmu dan pengenalan yang lebih tinggi dari objek tertentu dan spesifik. Secara formal dihasilkan nilau setiap seseorang yang mempunyai norma pikir, sikap dan moral yang sesuai dengan pembelajaran yang dihasilkan. Menurut pendapat dari Abdullah Ibnu Al-Muqafah, pendidikan ialah keperluan untuk memperoleh sesuatu yang akan memantapkan dan menggapai kemajuan yang tinggi ataupun keutuhan yang sebagai hidangan akan serta rohaninya. Menurut pendapat dari Plato, pendidikan ialah sesuatu yang bisa menolong peningkatan seseorang dari jasmani dan daya pikir dengan sesuatu yang bisa menguatkan tergapainya sebuah keutuhan. Menurut pendapat dari Mary McLeod Bethune, pendidikan ialah suatu kegiatan ataupun prosedur untuk menghasilkan sebuah ilmu. Menurut pendapat dari Godfrey Thomson, pendidikan ialah otoritas lingkungan atas seseorang untuk memperoleh transformasi tepat di dalam kerutinan ataupun norma akhlak, pikiran dan perasannya. Menurut pendapat dari Darmaningtyas, pendidikan ialah pendidikan sebagai cara dasar dan tersusun untuk menggapai fase hidup dan peningkatan yang lebih baik. Menurut pendapat dari Drs. Wasty Soemanto. pendidikan ialah prosedur pendidikan yang memperoleh pengetahuan yang memberikan ketentraman pribadi, baik lahir dan batin. Menurut pendapat dari GBHN, pendidikan ialah cara bangkit untuk meningkatkan individu dan keahlian di dalam dan diluar sekolah dan terjadi seumur hidup. Menurut pendapat dari Girex B, pendidikan ialah beragam macam jalan dan cara yang sudah dilakukan orang dewasa untuk membimbing pikiran siswa-siswi dan mengelola moral mereka. Menurut pendapat dari Drs. M. Ngailim Purwanto, pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang meneliti, mengheningkan mengenai tanda-tanda perbuatan membimbing. Menurut pendapat dari Prof. Dr. Iman Barnadib, pendidikan ialah cara dasar dan tersusun untuk menggapai fase hidup atau peningkatan yang lebih baik. Menurut pendapat dari UU No. 2 Tahun 1989, pendidikan ialah cara dasar untuk menyediakan sisiwa-siswi melalui aktivitas bimbingan, tutorial, dan latihan bagi tugasnya di masa yang akan datang. Menurut pendapat dari UNESCO, pendidikan ialah untuk menyiapkan manusia bagi suatu jenis masyarakat yang sedang belum ada. Menurut pendapat dari Ahmad D. Marimba, pendidikan ialah pengajaran secara dasar oleh pihak bimbingan kepada peningkatan jasmani dan rohani anak didik mengarah terciptanya tiap individu yang pokok. Menurut pendapat dari Ensiklopedi Pendidikan Indonesia, pendidikan ialah sebagai prosedur mengajarkan manusia ataupun siswa-siswi dari kesamaran, tidak paham, kehampaan, dan kepintara ilmu. Menurut pendapat dari Prof. H. Mahmud Yunus, pendidikan ialah suatu cara yang dengan berniat dipilih untuk menolong anak yang berperan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, jasmani dan perilaku sehingga secara ringan dapat membawakan siswa-siswi tersebut kepada tujuan dan cita-citanya. Menurut pendapat dari Prof. Dr. John Dewey, pendidikan ialah suatu prosedur keahlian. Karena kehidupan ialah peningkatan, maka pendidikan berguna untuk menolong peningkatan batin manusia tanpa penentu oleh usia. Menurut pendapat dari Kohnstamm dan Gunning, pendidikan ialah bentukan dari budi pekerti manusia, bahwa pendidikan ialah prosedur penciptaan dan penetapan peruntungan sendiri sesuai budi pekerti. Menurut pendapat dari Aldous Huxley, pendidikan ialah dimana seluruh manusia dibimbing supaya siap untuk dilokasikan dalam jenjang sosial, namun dalam prosedurnya tidak melaksanakan kerusakan kepada seseorang. Menurut pendapat dari Carter V. Good, pendidikan ialah sebagai prosedur peningkatan pembicaraan tiap individu dalam bentuk dan akhlak yang berlaku dalam masyarakat. “ Pendidikan ialah pemberian bimbingan dan bantuan rohani bagi yang masih memerlukannya”. 22. Prof. Zaharai Idris “ Pendidikan ialah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya” . “ Pendidikan adalah proses yang di lakukan terus menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia” . Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan berasal dari kata Pedagogi yaitu kata paid artinya anak sedangkan agogos yang artinya membimbing sehingga pedagogi dapat di artikan sebagai lmu dan seni mengajar anak. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya. 28. Frederick J. Mc Donald Pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat behavior manusia. Pendidikan adalah pembekalan yang tidak ada pada pada saat anak-anak, akan tetapi dibutuhkan pada saat dewasa. Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. Pendidikan adalah usaha sadar yang sistematis dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Pendidikan adalah pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang. Pendidikan adalah usaha sadar, terencana, sistematis, dan terus-menerus dalam upaya memanusiakan manusia. Pendidikan adalah segala urusan orang dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan. Pendidikan adalah memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia. Pendidikan adalah kegiatan yang secara sadar, teratur, dan terencana dalam tujuan mengubah tingkah laku ke arah yang diinginkan. Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang esensial yang memungkinkan masyarakat yang kompleks. Dalam masyarakat modern, fungsi pendidikan ini mengalami proses spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal, tetapi masih berhubungan dengan proses pendidikan informal di luar sekolah. Kata pendidikan kadang-kadang dipakai dalam pengertian yang luas dan pengertian sempit. Dalam pengertian luas, semua pengalaman dapat dikatakan sebagai pendidikan. Sedangkan dalam pengertian sempit, pendidikan dibatasi pada fungsi tertentu di dalam masyarakat yang terdiri atas penyerahan adat istiadat tradisi dengan latar belakang sosialnya, pandangan hidup masyarakat itu kepada warga generasi berikutnya, dan demikian seterusnya. Pendidikan diartikan sebagai proses timbal balik dari setiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam lingkungan, dengan teman dan alam semesta. Brubacher juga memberikan pengertian lain mengenai pendidikan. Pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk menghilangkan tiga penyakit masyarakat. “Satu saja yang di ingat bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mengilangkan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan peradaban,” kata Nuh. Pendidikan adalah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani. Pendidikan adalah sebuah proses yang lebih luas dari sekedar periode pendidikan di sekolah. Pendidikan adalah sebuah proses belajar terus menerus dalam keseluruhan aktifitas sosial sehingga manusia tetap ada dan berkembang. Pengertian pendidikan adalah kombinasi pertumbuhan, perkembangan diri dan warisan sosial. Pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan. Pendidikan adalah suatu proses dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia. Pendidikan diartikan sebagai suatu upaya dalam memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf yang insani. Pendidikan merupakan suatu pembentukan hati nurani manusia, yakni pendidikan ialah suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani. Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan. Pendidikan ialah yang kita butuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santaan akal dan rohani. Pendidikan itu ialah menyiapkan akal untuk pengajaran. Pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah yang berlangsung secara teratur dan bertingkat mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Tujuan pendidik adalah untuk memperkaya budi pekerti, pengetahuan dan untuk menyiapkan seseorang agar mampu dan trampil dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Mendidik adalah memeri tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaan. Pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan. Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan. Pendidikan merupakan salah satu fungsi yang harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan masyarakat secara terpadu dengan berbagai institusi yang memang diadakan dengan sengaja untuk mengembangkan fungsi pendidikan. Pendidikan adalah mempelajari suasana dan proses-proses pendidikan. Proses yang dimaksud adalah cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh pendidikan secara sistematis dan bertahap. Pendidikan kewarganegaraan merupakan usaha membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar yang berkenaan dengan hubungan antar warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara. Ilmu pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan pelatihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan merupakan sebarang proses yang dipakai individu untuk memperoleh pengetahuan atau wawasan, atau mengembangkan sikap-sikap ataupun keterampilan-keterampilan. Pendidikan adalah proses abadi dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisk dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia. Adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan. Dalam pengertian yang sempitt pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan. 69. Redja Mudyahardjo 2001 Dalam bukunya, Pengantar Pendidikan sebuah studi awal tentang dasar-dasar pendidikan pada umumnya dan pendidikan Indonesia, dikemukakan bahwa pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup, serta pendidikan dapat diartikan sebagai pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. 70. Dictionary of Psychology 1972 Pendidikan berarti tahapan kegiatan yang bersifat kelembagaan seperti sekolah dan madrasahyang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan sebagainya. Menjelaskan bahwa “Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. Berpendapat bahwa pendidikan adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan baik formal maupun nonformal dan menjadi tanggung jawab semua orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 73. Warta Politeknik Negeri Jakarta, April 2007 Memberikan definisi pendidikan adalah berbagai upaya dan usaha yang dilakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka. Pendidikan adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi dibutuhkan waktu dewasa. Pendidikan atau pembelajaran berkaitan dengan seluruh aspek yang ada pada diri manusia, mulai dari fisik, mental ataupun moral. Pendidikan dilarang mengabaikan perkembangan fisik dan apapun yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan fisik seperti olahraga, meinuman, makanan, kebersihan dan tidur. Jadi pendidikan tidak hanya memperhatikan aspek moralnya saja namun juga membentuk individu yang menyeluruh termasuk jiwa, karakter dan fikiran. Unsur-Unsur Pendidikan Berikut ini adalah beberapa unsur-unsur pendidikan yaitu Input adalah Sasaran pendidikan, yaitu individu, kelompok, masyarakat. Pendidik Yaitu pelaku pendidikan Proses Yaitu upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain Output Yaitu melakukan apa yang diharapkan / perilaku Soekidjo Notoatmodjo. 2003 16 Berikut ini adalah tujuan dari pendidikan yaitu Menanamkan pengetahuan / pengertian, pendapat dan konsep-konsep Mengubah sikap dan persepsi Menanamkan tingkah laku / kebiasaan yang baru Soekidjo Notoatmodjo. 2003 68 Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan Faktor yang mempengaruhi pendidikan menurut Hasbullah 2001 adalah sebagai berikut 1. Ideologi Semua manusia dilahirkan ke dunia mempunyai hak yang sama khususnya hak untuk mendapatkan pendidikan dan peningkatan pengetahuan dan pendidikan. 2. Sosial Ekonomi Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi memungkinkan seseorang mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi. 3. Sosial Budaya Masih banyak orang tua yang kurang menyadari akan pentingnya pendidikan formal bagi anak-anaknya. 4. Perkembangan IPTEK Perkembangan IPTEK menuntut untuk selalu memperbaharui pengetahuan dan keterampilan agar tidak kalah dengan negara maju. 5. Psikologi Konseptual pendidikan merupakan alat untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih bernilai. Demikian Penjelasan Materi Tentang 75 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli, Unsur, Tujuan dan Faktor Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Tujuanumum pendidikan nasional, yakni: 170431622103 anita julia nim : Pengertian CV dasar hukum, be
Ilustrasi CV. Foto ingin melamar kerja ataupun beasiswa, kita pasti sering mendengar istilah CV. Lantas, apa pengertian CV?CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae. Ini merupakan dokumen yang berisikan data pribadi dan riwayat hidup yang ini memiliki berbagai fungsi. Berikut penjelasan mengenai pengertian CV, fungsi, hingga Pengertian CV?Pengertian CV atau Curriculum Vitae adalah daftar riwayat hidup yang meliputi penjelasan tentang data diri. Foto dari buku Panduan Membuat Surat Lamaran Kerja dan CV, pengertian CV atau Curriculum Vitae adalah daftar riwayat hidup yang meliputi penjelasan tentang data diri termasuk juga riwayat pendidikan dan pengalaman digunakan sebagai sarana komunikasi antara individu dengan pihak yang berkepentingan, seperti perusahaan atau institusi, ketika seseorang melamar pekerjaan, beasiswa, atau kesempatan lainnya. CV sering kali menjadi salah satu faktor penentu apakah seseorang akan dipanggil untuk wawancara atau tahap seleksi CVCV memiliki beberapa fungsi yang sangat penting. Berikut adalah beberapa di antaranya1. Menampilkan Informasi PribadiCV mencakup informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, kontak, serta informasi lainnya seperti tanggal lahir, status perkawinan, dan kewarganegaraan. Informasi ini membantu pihak yang berkepentingan untuk mengenal lebih jauh tentang Menyoroti Riwayat PendidikanCV mencantumkan riwayat pendidikan pelamar, termasuk gelar akademik, institusi pendidikan yang dihadiri, dan prestasi akademik yang relevan. Hal ini memberikan gambaran tentang latar belakang pendidikan Menggambarkan Pengalaman KerjaCV memperlihatkan pengalaman kerja pelamar, baik pekerjaan sebelumnya, magang, atau proyek-proyek yang relevan. Ini membantu pihak yang berkepentingan untuk memahami kompetensi dan keahlian yang dimiliki Mengemukakan Keterampilan dan KeahlianCV juga mencantumkan keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh pelamar. Ini bisa mencakup keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, atau kemampuan bahasa asing. Informasi ini membantu pihak yang berkepentingan untuk menilai apakah pelamar memenuhi persyaratan yang Menunjukkan Minat dan Prestasi CV dapat menyoroti minat dan prestasi pelamar yang relevan dengan posisi atau bidang yang dilamar. Ini memberikan gambaran lebih lanjut tentang komitmen dan pencapaian pelamar dalam bidang yang dalam CVSebuah CV yang efektif harus mencakup unsur-unsur penting. Foto CV yang efektif harus mencakup unsur-unsur penting berikut iniInformasi Pribadi Nama lengkap, alamat, nomor telepon, alamat email, serta informasi pribadi lainnya yang Tujuan Sebuah pernyataan singkat yang menjelaskan tujuan pelamar dalam mengajukan lamaran, serta mencantumkan posisi atau bidang yang Pendidikan Mencakup institusi pendidikan yang dihadiri, gelar yang diperoleh, bidang studi, serta prestasi akademik yang Kerja Daftar kronologis pekerjaan sebelumnya, magang, atau proyek-proyek yang relevan. Cantumkan nama perusahaan, posisi yang dipegang, dan periode Daftar keterampilan yang dimiliki, baik keterampilan teknis maupun keterampilan interpersonal. Keterampilan ini harus relevan dengan posisi yang Mencantumkan prestasi yang telah diraih, baik di bidang pendidikan, pekerjaan, atau aktivitas lainnya yang Ekstrakurikuler Jika ada, sertakan informasi tentang kegiatan ekstrakurikuler atau keanggotaan dalam organisasi yang relevan dengan posisi yang Jika diinginkan, berikan referensi dari individu atau pihak lain yang dapat memberikan rekomendasi tentang kemampuan dan karakter CVBerikut adalah contoh CV yang dapat memberikan panduan tentang bagaimana mengatur dan menyusun informasiAlamat Jl. Contoh No. 123, Kota Contoh, Negara ContohSaya adalah seorang profesional di bidang pemasaran dengan pengalaman selama 5 tahun di industri ini. Saya ingin mengembangkan karir saya di sebuah perusahaan yang inovatif dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi secara Sarjana Ekonomi, Universitas Contoh, TahunSMA ABC, Kota Contoh, TahunManajer Pemasaran, Perusahaan XYZ, TahunAsisten Pemasaran, Perusahaan ABC, TahunJuara Pertama Lomba Pemasaran Nasional, TahunPenghargaan Kreativitas dalam Pemasaran, TahunAktivitas EkstrakurikulerAnggota Asosiasi Pemasaran Mahasiswa, Universitas ContohDengan mengikuti pedoman dan struktur CV yang baik, seseorang dapat menghadirkan diri mereka secara komprehensif dan efektif kepada pihak yang berkepentingan. CV yang baik membantu pelamar menonjolkan keahlian, pengalaman, dan potensi mereka, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk mencapai tujuan karir yang kepanjangan CV?Apa itu Curriculum Vitae?Apa fungsi CV?
UnsurPendidikan Karakter. Secara konseptual, pendidikan karakter adalah model pendidikan yang mengandung tiga unsur fundamental dengan sifat saling berkesinambungan. Ketiganya yaitu: Mengetahui kebaikan ( knowing the good) Mencintai kebaikan ( desiring the good) Melakukan kebaikan ( doing the good) Titik temu dari ketiga unsur ini berada pada
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN 1PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN 1TA TAmaka tdak sebuah batasan pun yang cukup memadai untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap. Batasan tentang pendidikan yang dibuat para ahli beraneka ragam dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain. Perbedaan tersebut mungkin karena orientasinya, konsep dasa yang digunakan, asspek yang menjadi tekanan, atau karena falsafah yang melandasinnya.
DiIndonesia melalui UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) memberikan definisi mengenai pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan ,akhlak mulia,serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara Sumber : Pengantar Pendidikan Karya : Agung October 15, 2014 1 min read Tujuan dan Unsur-unsur Pembelajaran Eureka Pendidikan. Tujuan pembelajaran dimulai dari tujuan yang paling umum sampai yang paling rinci, sehingga tujuan pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan kedudukannya, yaitu Tujuan umum pendidikan nasional, yakni Pembentukan manusia seutuhnya pancasilais. Tujuan pendidikan untuk semua jenis dan jenjang pendidikan umum, kejuruan, PT, non formal. Tujuan institutional, yakni tujuan masing-masing lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMA, PT, dan PLS. Tujuan kurikuler, yakni tujuan macam-macam bidang studi, seperti Matematika, Fisika, Bahasa, Agama, dsb. Tujuan pembelajaran, yakni tujuan program pembelajaran bidang studi tertentu pada masing-masing kelas atau tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Abdul Haling, 200715 Adapun tujuan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang mengacu kepada tujuan umum pendidikan adalah sebagai berikut Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. BNSP, 2006 9 Adapun unsur-unsur dinamis dalam pembelajaran adalah unsur-unsur yang dapat berubah atau diupayakan guru dalam mengefektifkan dan mengefisienkan pelaksanaan pembelajaran. Unsur-unsur dinamis pembelajaran yaitu a Bahan Ajar Guru memiliki peranan yang penting dalam pemilihan dan penetapan bahan pelajaran. Pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan yaitu Apakah isi bahan pelajaran sesuai dengan sasaran belajar? Jika tidak sesuai, adakah bahan pengganti yang sederajat dengan program? Bagaimana tingkatan kesukaran bahan belajar bagi siswa? Jika bahan pelajaran tergolong sukar, maka guru perlu “menganalisis atau merevisi sesuai dengan kemampuan siswa”. Apakah isi bahan pelajaran tersebut menuntut digunakan strategi pembelajaran tertentu? Apakah evaluasi hasil belajar sesuai dengan bahan pelajaran tersebut? Kemampuan ranah-ranah manakah yang dikandung oleh bahan pelajaran? b Suasana Belajar Beberapa pertimbangan penting bagi guru dalam rangka menciptakan suasana belajar adalah Apakah gedung sekolah dan kampus sekolah membuat kenyamanan belajar? Apakah suasana pergaulan antar orang tua siswa, pegawai-pegawai bersifat akrab dan tertib? Apakah siswa memiliki ruang belajar di rumah? Apakah siswa memiliki group yang cenderung merusak tertib pergaulan? c Media dan Sumber Belajar Guru sebagai perancang dan pengguna media dan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan Apakah media dan sumber belajar tersebut bermanfaat untuk mencapai sasaran belajar? Apakah pembelajar dapat mendesain dan memproduksi media dan sumber belajar sesuai dengan bahan pelajaran yang diajarkan? Apakah isi pengetahuan yang ada di surat kabar, majalah, televisi, museum, kantor-kantor, dan sejenisnya dapat dimanfaatkan untuk pokok bahasan tertentu? Apakah isi pengetahuan di laboratorium, observatorium, perpustakaan umum, ada yang bermanfaat bagi pokok bahasan tertentu? Jika ya, maka guru dapat memprogram pembelajaran di tempat tersebut. d Guru Sebagai Subyek Pembelajaran Guru memiliki peranan penting dalam kegiatan pembelajaran yaitu Membuat desain pembelajaran secara tertulis, lengkap dan menyeluruh. Meningkatkan diri untuk menjadi seorang guru yang berkepribadian yang utuh. Bertindak sebagai guru yang mendidik Meningkatkan profesionalisme keguruan. Dalam berhadapan dengan siswa, guru berperan sebagai fasilitator belajar, pembimbing belajar, dan pemberi balikan belajar. Dengan memahami tujuan pembelajaran dan unsur-unsur dalam pembelajaran diharapkan guru lebih meningkatkan kemampuannya sebagai pengajar berupa kemampuan memilih metode mengajar yang efektif serta mendesain media pembelajaran yang menarik dan efisien
PENGERTIANDAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN 1. Pendidikan, seperti sifat sasrannya yaitu manusia, mengandung banyak aspek dab sifatnya sangat kompleks, karena sifat nya yang kompleks itu, maka tdak sebuah batasan pun yang cukup memadai untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap. Batasan tentang pendidikan yang dibuat para ahli beraneka ragam
Unsur-Unsur Pendidikan – Pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan sebuah modal dasar untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan sejahtera. Oleh karena itu, pemerintah menggalakkan program wajib belajar 12 tahun bagi setiap masyarakat supaya mereka mendapatkan pendidikan yang layak guna mendapatkan pekerjaan ataupun keahlian tertentu. Sebelum melangkah lebih jauh, yuk cari tahu dulu apa arti dari pendidikan itu sendiri. Pengertian Pendidikan Pendidikan adalah segala sesuatu pengalaman belajar yang berlangsung dalam semua lingkungan dan sepanjang hidup seseorang. Ada banyak sekali sudut pandang untuk mengartikan pendidikan itu sendiri. Pendidikan bisa diartikan sebagai proses belajar menuju kehidupan yang lebih baik dari hal-hal yang paling kecil hingga yang paling besar dengan cara mentransfer semua ilmu-imu oleh guru untuk mencerdaskan siswa serta memperbaiki akhlak siswa. Pendidikan merupakan suatu bekal untuk mengejar semua yang cita-cita yang ditargetkan oleh seseorang dalam hidupnya sehingga tanpa adanya pendidikan, maka secara logika semua yang diimpikannya akan menjadi sulit untuk bisa diwujudkan. Dikutip dari ternyata pendidikan terbagi lagi menjadi beberapa unsur. Unsur-unsur pendidikan inilah yang membuat proses pendidikan dapat berjalan dengan baik dan semestinya. Di bawah ini adalah unsur-unsur pendidikan dan penjelasannya yang dapat Anda simak. 1. Subjek Dalam proses pendidikan, tentu membutuhkan subjek yang nantinya akan dibimbing. Subjek inilah yang biasa disebut dengan peserta didik atau subjek didik. Nantinya peserta didik akan dibantu untuk mengembangkan dirinya sendiri agar dapat memecahkan berbagai macam masalah yang akan dihadapi selama menjalani proses hidup. Peserta didik sebagai subjek ini tidak terbatas oleh usia. Selama ia masih menjadi bagian dalam proses pendidikan, maka ia bisa disebut sebagai peserta didik. Seorang pendidik harus mengetahui ciri khas yang dimiliki oleh peserta didik, misalnya Individu yang mempunyai potensi baik itu dari segi fisik maupun psikis yang khas, sehingga merupakan seseorang peserta didik yang yang sedang yang masih membutuhkan banyak bimbingan secara individual dan perlakuan yang yang mempunyai berbagai kemampuan, misalnya untuk mandiri. 2. Pendidik Pendidik ini adalah orang yang nantinya akan membimbing peserta didik sesuai dengan kewajibannya. Pendidik menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam proses pelaksanaan pendidikan dengan peserta didik sebagai subjeknya. Peserta didik nantinya akan dibimbing dalam tiga lingkup lingkungan, yakni lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan juga lingkungan masyarakat. Oleh karena itulah, pendidik tidak hanya terbatas pada guru atau tenaga pengajar saja, tetapi juga orang tua, tokoh-tokoh tertentu, masyarakat, lembaga pelatihan, hingga organisasi. 3. Adanya Interaksi Edukatif Interaksi edukatif merupakan sebuah interaksi yang terjadi antara peserta didik dan pendidiknya. Melalui interaksi edukatif ini, maka akan muncul komunikasi dua arah antara keduanya demi mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal dengan cara proses intensif yang memanfulasikan metode, isi, dan juga alat-alat pendidikan. 4. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan menjadi suatu hal yang abstrak dikarenakan nilai-nilai dari pendidikann yang juga bersifat abstrak. Tujuan pendidikan yang abstrak ini membuat komposisinya menjadi sangat luas sehingga terkadang sulit dilaksanakan dalam kegiatan praktik. Sedangkan pendidikan dituntut untuk melibatkan peserta didik di berbagai kondisi, tempat, dan waktu dengan bantuan alat tertentu. 5. Materi Pendidikan Setiap sistem pendidikan dalam sebuah lingkungan formal pasti telah meramu materi pendidikan yang biasa disebut sebagai kurikulum. Materi pendidikan inilah yang dijadikan sebagai wadah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Di dalam kurikulum ini biasanya juga terdapat muatan lokal dan juga pengembangan wawasan kebangsaan. 6. Alat dan Metode Alat dan metode menjadi salah satu dari sekian banyak unsur-unsur pendidikan. Keduanya bisa diartikan sebagai mata uang yang tidak bisa terpisahkan kedua sisinya. Alat dan metode ini bisa diartikan sebagai semua hal yang digunakann dan dilakukan secara sengaja guna mencapai tujuan pendidikan yang telah dibuat sebelumnya. 7. Tempat Dalam menjalankan proses pendidikan tentu saja membutuhkan tempat yang layak. Oleh karena itu, setiap lembaga pendidikan pasti memiliki tempat pendidikan yang menjadi wadah proses pendidikan itu berlangsung. Sering kali tempat pendidikan ini disebut sebagai tri pusat pendidikan, yakni keluarga, sekolah, dan juga masyarakat. Kesimpulan Pendidikan merupakan sebuah konsep dasar yang memiliki sifat atau tujuan untuk mengarahkan, membimbing serta membina dari suatu hal yang tidak diketahui menjadi suatu hal yang diketahui baik bagi peserta didik, pendidik ataupun umum. Dengan adanya struktur, arahan, sarana dan prasarana yang sudah terencana dengan baik diharapkan bisa mendukung proses pendidikan tersebut dan bisa menghasilkan suatu serapan materi yang penting. Proses pendidikan banyak sekali hal-hal yang terlibat antara lain Subyek yang dibimbing atau peserta yang membimbing atau Interaksi antara peserta didik dengan pendidik atau interaksi bimbingan yang ditujukan atau tujuan pendidikanPengaruh-pengaruh yang diberikan dalam proses bimbingan atau materi pendidikanBagaimana cara yang bisa digunakan dalam proses bimbingan atau alat dan metode yang digunakan..Tempat proses bimbingan berlangsung atau lingkungan Pendidikan. Itulah ketujuh unsur-unsur pendidikan beserta penjelasannya. Pendidikan memang menjadi bagian dari kehidupan manusia yang tidak bisa dilepaskan. Baca juga Teori Pendidikan Maka dari itu, tidak heran jika pemerintah sangat fokus dalam meningkatkan angka pendidikan di Indonesia untuk meminimalisir tingginya angka buta huruf, angka anak putus sekolah, dan lain sebagainya. Memberikan edukasi menjadi kewajiban kita semua sebagai sesama manusia, bukan hanya tugas tenaga pendidik semata.
VIVA2 Unsur unsur berikut dibutuhkan saat melakukan gerakan senam irama kecuali A Kontinuitas B Ketepatan dengan irama Senam irama Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas April 20th, 2019 - Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan
MAKALAH Pengertian dan Unsur-unsur PndidikanMAKALAH Pengertian dan Unsur-unsur PndidikanSefiola VagenzaSeorang calon pendidik hanya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik jika memperoleh jawaban yang jelas dan benar tentang apa yang dimaksud pendidikan. Jawaban yang benar tentang pendidikan diperoleh melalui pemahaman terhadap unsur-unsurnya, konsep dasar yang melandasinya, dan wujud pendidikan sebagai sistem. Bab II ini akan mengkaji pengertian pendidikan,unsur-unsur pendidikan, dan sistem pendidikan.
Y8y0fNe.
  • ync63zrr8a.pages.dev/380
  • ync63zrr8a.pages.dev/404
  • ync63zrr8a.pages.dev/536
  • ync63zrr8a.pages.dev/893
  • ync63zrr8a.pages.dev/86
  • ync63zrr8a.pages.dev/156
  • ync63zrr8a.pages.dev/767
  • ync63zrr8a.pages.dev/348
  • ync63zrr8a.pages.dev/136
  • ync63zrr8a.pages.dev/380
  • ync63zrr8a.pages.dev/77
  • ync63zrr8a.pages.dev/169
  • ync63zrr8a.pages.dev/500
  • ync63zrr8a.pages.dev/771
  • ync63zrr8a.pages.dev/238
  • pengertian dan unsur unsur pendidikan