Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin memberikan contoh mengenai hadits "Berkata yang benar walaupun pahit" yaitu dalam hal orang awam yang biasa berkomentar sinis atau tidak suka terhadap ajaran Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau membawakan tiga contoh ketika menjelaskan hadits dalam Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi.
Judul tulisan ini saya kutip dari arti salah satu sabda Nabi Muhammad SAW,yang sangat penting bagi umat manusia dalam berbagai aspek kehidupannya.Kalau tidak salah bunyinya sebagai berikut:qulil khair walau kana murran ,yang pendek dan singkat tegas bahasanya.Namun sangat mendalam artinya,serta sangat berat untuk melakoni dan melaksanakannya.Ter
KATAKAN YANG BENAR WALAUPUN PAHIT Perihal mengenai Sifat jujur disini ada hadits sebagai berikut: عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ أَمَرَنِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِسَبْعٍ أَمَرَنِى بِحُبِّ الْمَسَاكِينِ وَالدُّنُوِّ مِنْهُمْ
"Amma ba'du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah kesesatan" (HR. Muslim no. 867) Dalam riwayat An Nasa'i,
Bahasa arab katakanlah yang benar walaupun itu pahit adalah qulil haqqa walau kana murran merupakan mahfudzot, ada juga hadits riwayat dari sahabat., yang tulisan arabnya (in arabic text) hadits riwayat, adalah sebagai berikut ini. قُلِ الْحَقَّ وَإِنْ كَانَ مُرًّا.
rfRi0r. ync63zrr8a.pages.dev/647ync63zrr8a.pages.dev/473ync63zrr8a.pages.dev/829ync63zrr8a.pages.dev/254ync63zrr8a.pages.dev/724ync63zrr8a.pages.dev/309ync63zrr8a.pages.dev/107ync63zrr8a.pages.dev/970ync63zrr8a.pages.dev/646ync63zrr8a.pages.dev/239ync63zrr8a.pages.dev/533ync63zrr8a.pages.dev/548ync63zrr8a.pages.dev/19ync63zrr8a.pages.dev/167ync63zrr8a.pages.dev/414
hadits katakan yang benar walaupun pahit
